Suara.com - Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Jawa Barat bersama anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88) mengamankan sejumlah buku dari dalam rumah terduga teroris Jl Thamrin Jakarta, SN Bin JN.
"Dari hasil penyisiran dan penggeledahan yang dilakukan, tidak ditemukan barang yang berbahaya, kita mengamankan barang-barang berupa buku milik terduga," kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto, Sabtu (16/1/2016)
Ia mengatakan, buku-buku yang diamankan oleh petugas berupa buku pelajaran agama, dan buku catatan milik IY yakni istri dari SN.
"Buku catatan milik istri korban berisikan nilai-nilai pelajaran anak muridnya. Diketahui, istri terduga ini adalah seorang guru di Depok," katanya.
Rumah kontrakan milik SN Bin ZN terletak di Gang Masjid, Kampung Sukamanah, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari. Terduga SN tinggal bersama istrinya IY dan seorang anaknya.
Mereka baru pindah dan tinggal selama tiga hari di kontrakan yang diketahui milik salah seorang pegawai Pemda Kabupaten Bogor.
Alamat kontrakan SN diketahui setelah Ketua RT setempat melapor kepada lurah bahwa nama terduga teroris bom Sarinah, Jakarta, mirip dengan data pengontrak rumah yang ada di wilayahnya.
"Setelah kejadian bom di Sarinah, Ketua RT melaporkan kepada lurah yang menindaklanjuti laporan ke anggota Polsek Tamansari, bahwa identitas dan terduga mirip atau sama dengan pengontrak baru ini. Kemiripan nama, dan wajah, serta asal lahirnya berdasarkan identitas kartu keluarga," katanya.
Laporan tersebut, lanjut dia, langsung ditindaklanjuti oleh aparat di wilayah dengan melakukan identifikasi pada Jumat (15/1) kondisi kontrakan sudah didapati kosong.
"Menindaklanjuti hal itu, kami meminta tim Densus 88 untuk melakukan sterilisasi di lokasi kontrakan, dan aparat Polres Bogor melakukan identifikasi serta olah tempat kejadian," katanya.
Langkah sterilisasi dilakukan anggota Densus 88 berjumlah satu grup, dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Dari hasil sterilisasi tidak ditemukan benda-benda berbahaya dan mencurigakan.
Di rumah terduga hanya terdapat kulkas dan alat-alat masak, belum banyak perabotan.
"Barang bukti berupa buku-buku kami amankan ke Polres Bogor. Kami juga memasang garis polisi untuk proses penyelidikan. Aparat di wilayah kami minta untuk melakukan pengawasa," kata Suyudi.
Sementara itu, Kapolsek Tamansari Iptu Sudin Muhammad mengatakan, pihak RT sudah mencurigai pengongtrak terduga teroris sejak pindah Selasa (12/1).
Ia mengatakan terduga pindahan dari Depok belum diketahui pasti pekerjaannya dan sering kali berpidah-pindah rumah.
Tag
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?