Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali memberikan bus kepada Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Sebanyak 600 bus berstandar bus rapid transit (BRT) rencananya akan diberikan pada tanggal 21 Januari 2016 mendatang.
"Tanggal 21 Januari nanti serah terimanya di Kantor Kemenhub," ujar Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa ketika dihubungi wartawan, Senin (18/1/2016).
Bus-bus ini nantinya akan digunakan untuk memperkuat layanan Trans Jabodetabek yang sudah ada saat ini. Dia berharap setelah diberikan dari Kemenhub, bus sudah bisa dioprasionalkan, Februari 2016.
"Tergantung kecepatan pengurusan surat-suratnya. Kalau cepat, Februari nanti semuanya sudah bisa jalan dan beroprasi," katanya.
Sejauh ini Kemenhub telah memberikan sekitar 88 bus ke PPD. Bus itu diperuntukan untuk mengangkut warga yang tinggal di kawasan Bogor, Depok, Ciputat, Tangerang. Beberapa bus itu juga ada yang disewa untuk melayani koridor 6.
Pande menjelaskan 600 bus tersebut nantinya langsung akan menggunakan tarif rupiah perkilometer. Hal ini diterapkan setelah PPD telah sepakat dengan PT Transpotasi Jakarta.
"Kesepakatan sudah dicapai, cuma besarannnya masih dihitung di LKPP. Tapi mungkin pekan-pekan ini kita sudah adakan MoU (dengan PT Transjakarta)," jelas dia.
Jika telah menerapkan tarif rupiah per kilometer, maka warga yang tinggal di daerah-daerah penyangga itu tidak lagi membayar biaya tambahan. Cukup membayar Rp3500 sesuai dengan tarif Transjakarta saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Vonis Bersalah Warga Adat Maba Sangaji
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo
-
Era Patrick Kluivert Resmi Berakhir, Suara dari Parlemen Ingin Shin Tae-yong Kembali
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan