Rel kereta api (Suara.com/ Ummi Hadyah Saleh)
Baca 10 detik
Pagi tadi, Selasa (19/1/2016), perjalanan kereta commuter line dari Bogor ke Jakarta Kota dan sebaliknya terganggu karena ada rel yang patah di wilayah antara Stasiun Lenteng Agung dan Stasiun Pasar Minggu.
"Putus rel di Tanjung Barat tadi, di Depok dari jam enam pagi tadi kereta tidak bisa jalan," kata salah satu pengguna jasa kereta rel listrik, Johny, kepada Suara.com.
Johny merupakan pengguna jasa kereta rel listrik dari Stasiun Depok hendak menuju ke Jakarta. Johny terlambat sampai tujuan. Jam 08.00 WIB, keretanya baru berjalan.
"Tadi pukul 08.00 sudah mulai jalan lagi, tapi masih pakai sistem gantian. Saat ini di Stasiun Manggarai terjadi penumpukan penumpang," katanya.
Meski kerusakan rel sudah diperbaiki petugas, perjalanan kereta commuter line tidak langsung normal.
"Sekarang dari Depok sudah lancar, tapi di Manggarainya belum banyak kereta untuk angkut penumpang, banyak yang tertahan di Bogor tadi pagi," kata Johny.
"Putus rel di Tanjung Barat tadi, di Depok dari jam enam pagi tadi kereta tidak bisa jalan," kata salah satu pengguna jasa kereta rel listrik, Johny, kepada Suara.com.
Johny merupakan pengguna jasa kereta rel listrik dari Stasiun Depok hendak menuju ke Jakarta. Johny terlambat sampai tujuan. Jam 08.00 WIB, keretanya baru berjalan.
"Tadi pukul 08.00 sudah mulai jalan lagi, tapi masih pakai sistem gantian. Saat ini di Stasiun Manggarai terjadi penumpukan penumpang," katanya.
Meski kerusakan rel sudah diperbaiki petugas, perjalanan kereta commuter line tidak langsung normal.
"Sekarang dari Depok sudah lancar, tapi di Manggarainya belum banyak kereta untuk angkut penumpang, banyak yang tertahan di Bogor tadi pagi," kata Johny.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....