Rapat paripurna DPR [suara.com/Bagus Santosa]
Baca 10 detik
Hubungan KPK dan DPR kembali menegang. Ini buntut penggeledahan terhadap ruang kerja anggota dewan yang dilakukan KPK dengan pengawalan anggota polisi bersenjata laras panjang.
Pimpinan DPR, seperti Ketua DPR Ade Komaruddin menyayangkan hal itu dan berencana mengundang Kapolri dan pimpinan KPK untuk minta klarifikasi.
Menanggapi rencana DPR minta klarifikasi Polri dan KPK, mantan komisioner KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan hal tersebut hanya akan menunjukkan sikap ego sektoral.
Pimpinan DPR, seperti Ketua DPR Ade Komaruddin menyayangkan hal itu dan berencana mengundang Kapolri dan pimpinan KPK untuk minta klarifikasi.
Menanggapi rencana DPR minta klarifikasi Polri dan KPK, mantan komisioner KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan hal tersebut hanya akan menunjukkan sikap ego sektoral.
"Justru karena kegaduhan wakil ketua DPR ini dan bila benar ada pemanggilan, akan terkesan adanya ego kelembagaan DPR terhadap pelaksanaan penegakan hukum oleh KPK," kata Indriyanto, Selasa (19/1/2016).
Menurut Indriyanto seharusnya pimpinan DPR kooperatif dengan KPK untuk sama-sama bersemangat memberantas korupsi. Tapi kalau yang terjadi sebaliknya, kata Indriyanto, DPR justru membangun stigma dewan ingin memelihara korupsi.
"Seharusnya pimpinan DPR menghindari espris d'corps sehingga tidak tercipta stigma kelembagaan DPR yang akan terkesan subyektif dalam mendukung pemberantasan korupsi," kata Indriyanto.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/1/2016) malam. Salah satu penyidik KPK Christian terlibat adu argumentasi dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang tidak mengizinkan penyidik masuk ke ruang kerja Damayanti Wisnu Putranti. Damayanti, anggota Fraksi PDI Perjuangan, ditangkap dalam operasi tangkap tangan kPK terkait kasus proyek infrastruktur.
Saat itu, Fahri memprotes penyidik KPK yang datang dengan pasukan Brimob bersenjata lengkap.
Menurut Indriyanto seharusnya pimpinan DPR kooperatif dengan KPK untuk sama-sama bersemangat memberantas korupsi. Tapi kalau yang terjadi sebaliknya, kata Indriyanto, DPR justru membangun stigma dewan ingin memelihara korupsi.
"Seharusnya pimpinan DPR menghindari espris d'corps sehingga tidak tercipta stigma kelembagaan DPR yang akan terkesan subyektif dalam mendukung pemberantasan korupsi," kata Indriyanto.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/1/2016) malam. Salah satu penyidik KPK Christian terlibat adu argumentasi dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang tidak mengizinkan penyidik masuk ke ruang kerja Damayanti Wisnu Putranti. Damayanti, anggota Fraksi PDI Perjuangan, ditangkap dalam operasi tangkap tangan kPK terkait kasus proyek infrastruktur.
Saat itu, Fahri memprotes penyidik KPK yang datang dengan pasukan Brimob bersenjata lengkap.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil