Suara.com - Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama melantik pengurus 18 dewan pimpinan partai tingkat wilayah di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
"Pada hari ini merupakan langkah penting bagi kami untuk bisa memasuki gelanggang pemilu secara legal formal," ujar Rhoma ketika melantik.
Rhoma yang punya julukan Raja Dangdut itu mewanti-wanti pengurus partai yang baru dilantik untuk bertanggungjawab kepada Tuhan dan negara.
Mereka juga diwanti-wanti Rhoma untuk selalu menampilkan citra Islam yang menjadi rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil' alamin), juga membangun Indonesia yang Pancasilais.
"Untuk menciptakan iklim yang kondusif dan menciptakan nilai Islam yang rahmatan lil alamin," kata Rhoma.
BACA JUGA:
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 3 Hal Ini Wajib Diutamakan
Pelantikan pangurus hari ini dimaksudkan agar Partai Idaman lolos proses verifikasi administrasi dan substantif yang akan dilakukan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Komisi Pemilihan Umum tahun 2017. Yakni, partai harus mempunyai dewan pimpinan 4ilayah di 34 provinsi, memiliki dewan pimpinan cabang minimal 75 persen dari 416 kabupaten dan 98 kota serta memiliki pimpinan anak cabang minimal 50 persen dari 6.524 kecamatan yang membawahi 76. 632 desa.
Adapun 18 DPW yang pengurusnya hari ini dilantik Rhoma adalah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Barat.
Partai Idaman dideklarasikan secara nasional pada 14 Oktober 2015 di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Visi mereka menampilkan citra Islam yang menjadi rahmat bagi alam semesta dan membangun Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam konteks negara Kesatuan Republik Indonesia. [Meg Phillips]
BERITA MENARIK LAINNYA:
Cara Unik Perempuan Ini "Move On" Layak Ditiru
Freddy Budiman Diduga Gabung ISIS, Farhat: Dia Sudah Masuk Islam
Ini Keganjilan Serangan Teroris Thamrin Versi Saipul Jamil
Isyana Sarasvati Dijuluki Gadis Sombong, Ini Penyebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP