Suara.com - Federal Bureau of Investigation memastikan dokter Randall Cafferty berada di Amerika Serikat pada saat ini. Randall merupakan tersangka kasus dugaan malpraktik di klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, yang menewaskan Allya Siska Nadya (33).
"Kami tukar informasi dan akhirnya kami dapat informasi dari FBI, Randall telah mendarat di Los Angeles pada 22 Desember 2015. Dia tinggal di San Diego. Berarti yang bersangkutan tidak (lagi) di Indonesia," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016).
Polri telah mengeluarkan red notice melalui divisi internasional Polri ke markas interpol di Prancis untuk melacak keberadaan Randall kalau seandainya dia melarikan diri lagi dari Amerika Serikat.
"Kami sudah melakukan red notice melalui divisi hubungan internasional Polri nanti mereka akan meneruskan kepada markas di Prancis, surat interpol itu apabila yang bersangkutan ada di negara yang ada perjanjian ekstradisi dengan Indonesia kami akan lakukan ekstradisi di Indonesia," kata Krishna.
FBI telah memberikan kepastian untuk membantu Polri dalam menangani kasus itu.
"Tapi FBI berjanji akan membantu memproses memberikan kepastian kepada kami, dia akan memproses pelanggaran di Amerika," kata Krishna.
Polri akan bertukar informasi dengan FBI dengan cara memberikan berkas perkara hasil autopsi dan keterangan-keterangan lainnya menyangkut pelanggaran yang dilakukan Randall. Dari bukti-bukti yang akan dikirim tersebut, lanjut Krishna, FBI akan melakukan koordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum Amerika untuk menyidangkan perkara tersebut.
"Maka dari itu tadi kita lakukan gelar perkara memberikan data pelanggaran apa bagaimana proses terjadinya pelanggaran, hasil autopsi apa, keterangan saksi apa, nanti mereka akan diskusi dengan JPU (Jaksa Penuntut Umum) di Amerika," katanya.
Kalau dibutuhkan, kata Krishna, Polri bakal mendatangkan saksi kunci ke Amerika agar Randall bisa disidang.
"Setelah mempelajari dokumen dan apabila ada dokumen lain kami akan tukar info dan kemungkinan ada beberapa saksi kunci yang dihadirkan penyidik supaya Randall bisa dipidana dengan tepat di sana," kata Krishna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!