Suara.com - Lapindo Brantas Inc akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat terkait dengan rencana pengeboran gas di wilayah Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Presiden Direktur Lapindo Brantas Inc Tri Setyo, Rabu, mengatakan, pendekatan tersebut dilakukan untuk meyakinkan masyarakat jika rencana pengeboran yang dilakukan tersebut aman.
"Kami akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Karena kami di sini menjalankan tugas untuk kepentingan negara, karena untuk memenuhi jaringan gas yang menjadi program pemerintah," katanya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, rencana pengeboran yang dilakukan di Tanggulangin tersebut sudah diperhitungkan dan dipertimbangkan dengan matang terkait dengan segala macam risiko yang terjadi.
"Kami bekerja di bidang pertambangan gas dan minyak ini memang penuh dengan risiko terutama pada risiko kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, risiko kerusakan lingkungan merupakan poin penting yang harus dipertimbangkan dengan matang," katanya.
Ia mengatakan, di lokasi perencanaan pengeboran di Kedungbanteng, Tanggulangin tersebut lokasinya jauh dari pusat semburan lumpur yang terjadi saat ini.
"Oleh karena itu, kami akan melakukan pendekatan terkait dengan rencana kami untuk memenuhi tugas negara yaitu memenuhi pasokan gas kepada warga masyarakat dan juga kepada industri yang ada di Sidoarjo serta kota Surabaya," katanya.
Disinggung tentang kendala trauma di masyarakat terkait dengan semburan lumpur dirinya mengaku akan mempertimbangkan hal tersebut.
"Kami tetap berusaha untuk meyakinkan kepada warga masyarakat kalau pengeboran yang kami lakukan itu aman mengingat lokasinya yang jauh dari pusat semburan yakni sekitar empat kilometer," katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga yang ada di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo Jawa Timur berkeberatan terkait dengan rencana Lapindo Brantas Inc. yang akan melakukan pengeboran di wilayah mereka.
Warga masyarakat mengaku masih trauma dengan peristiwa semburan lumpur yang menenggelamkan ratusan rumah di Sidoarjo, Jawa Timur. Sampai dengan saat ini, rencana pengeboran tersebut terpaksa harus dihentikan karena mendapatkan perlawanan dari warga masarakat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Mengenang 19 Tahun Bencana Lumpur Lapindo, Penampakan Lokasi Terkini
-
CEK FAKTA: Apakah Lumpur Lapindo Benar-Benar Berhenti?
-
Kondisi Lumpur Lapindo Kini, Konten Kreator Ini Ungkap Kengeriannya: Seseram Ini
-
Profil Nirwan Bakrie, Mantan Bos Lapindo yang Diduga Punya Rumah Terbesar di Senayan
-
Sudah 18 Tahun, Pemerintah Masih Kesulitan Buru Utang Rp2,23 Triliun Lumpur Lapindo ke Grup Bakrie
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya