Suara.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta supaya diberantas mengenai temuan buku belajar membaca taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Ya harus betul-betul diberhentikan. Diberantas, kemudian dicari siapa ini ini penerbitnya ini," kata Agus di DPR, Kamis (21/1/2016).
Apalagi, sambungnya, bila buku tersebut dapat merusak mental, dan moral generasi mendatang. Karenanya, dia berharap buku seperti itu bisa ditarik dari peredarannya.
"Sehingga kita harus betul-betul steril dalam hal ini. Sehingga ini betul-betul harus serius menanggapi peredaran buku yang isinya radikalisme,"ujarnya.
Sebelumnya ormas Gerakan Pemuda (GP) Ansor menemukan materi berbau radikalisme dalam buku belajar membaca anak untuk taman kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Konten ini dinilai bisa menumbuhkembangkan paham radikalisme pada anak.
Buku yang berujudul 'Anak Islam Suka Membaca' tersebut ditemukan di sebuah TK di Depok, Jawa Barat. Setidaknya ada 32 kata dan rangkaian kata yang mengarah kepada paham radikalisme.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres