Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan mendatangi Peresmian Rumah Pergerakan, Griya Gus Dur di Jalan Taman Amir Hamzah, kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016).
Luhut yang tiba sekitar pukul 09.30 WIB mengatakan jika kedatanganya itu lantaran dirinya sangat menghormati perjuangan Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gur Dur, terutama terkait nilai-nilai pluralisme yang ditanamkan kepada rakyat Indonesia.
"Tokoh besar kita memberikan warna terhadap Indonesia bagaimana hidup berdemokrasi, menghargai perbedaan. Saya kira itu hal-hal yang perlu dikenang," kata Luhut ditemui wartawan.
Ditambahkan Luhut, Dur merupakan tokoh yang sangat melindungi warga minoritas seperti warga Cina yang dahulunya tidak bisa merayakan hari keagamaannya. Berkat Gur Dur, menurut Luhut, masyarakat Cina bisa merayakan hari Imlek. Bahkan, telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.
"Dulu teman-teman Tionghoa nggak bisa merayakan Hari imlek tapi sekarang jadi hari libur nasional," katanya.
Luhut juga menganggap nilai-nilai pluralisme yang terus dialirkan Gusdur ke masyarakat hingga kini masih terus diperjuangkan oleh para aktivis kemanusian.
"Saya kira bagus, membuat pluralisme di Indonesia. Itu hal yang patut kita ingat. Saya kira membawa demokrasi Indonesia dengan bagus, mengenal demokrasi tanpa perbedaan ke daerah. Saya kira kepemimpinan beliau 2 tahun banyak sekali warna," kata dia.
Peresmian griya Gus Dur ini menurut rencana juga bakal dihadiri pejabat lain seperti Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddinz serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Selain itu, tokoh tokoh lintas iman Frans Magnis Suseno, tokoh ulama KH Mustofa Bisri, dan Budayawan Jaya Suprana juga bakal menghadiri acara tersebut.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG