Suara.com - Tiga menteri Kabinet Kerja menghadiri acara deklarasi dan penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di gedung Jakarta Convention Center, Senayan, Senin (25/1/2016) malam. Mereka hadir mewakili Presiden Jokowi untuk menerima dukungan Golkar kubu Aburizal Bakrie.
Ketiga menteri yang hadir adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Kami hadir ke sini karena perintah Pak Presiden," kata Tjahjo di lokasi rapimnas.
Sedangkan Luhut saat dikonfirmasi sikap pemerintah atas kepengurusan Golkar kubu Aburizal, enggan berkomentar.
"Kita lihat nanti," ujar dia.
Sementara Yasonna ketika ditanya kepengurusan mana yang akan akui pemerintah, dia menjawab hasil Musyawarah Nasional di Riau tahun 2009.
"Iya Riau," kata Yasonna.
Kepengurusan hasil munas Riau sudah habis masa baktinya pada 1 Januari 2016.
Selain ketiga menteri, acara deklarasi dan penutupan rapimnas rencananya juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Penutupan rapimnas rencananya dilaksanakan pukul 20.00 WIB. Tapi, sampai berita ini diturunkan, Jusuf Kalla belum hadir.
Tag
Berita Terkait
-
Agar Munaslub Sah, Kubu Aburizal Desak Yasonna Keluarkan SK Baru
-
JK akan Hadiri Deklarasi Golkar Kubu Aburizal Dukung Jokowi
-
Nurdin Halid Klaim Semua DPD dan Ormas Setuju Munaslub Golkar
-
Dicalonkan Jadi Wantim Golkar, Kekuasaan Ical Akan Bertambah
-
Deklarasi Golkar Dukung Pemerintah Hanya Dihadiri Delegasi Jokowi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO