Suara.com - Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yunus Swarinoto mengatakan dinamo siklon tropis di Samudera Hindia yang belakangan melanda diperkirakan tidak mempengaruhi cuaca di Indonesia.
"Memperhatikan posisi siklon tersebut yang cukup jauh, siklon tidak memberi berdampak signifikan pada cuaca di Indonesia pada saat ini," kata Yunus dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Kendati demikian, Yunus mengatakan memang benar pada Senin tumbuh siklon tropis Corentin di Samudera Hindia di posisi 75.9 BT 27.2 LS yaitu di sekitar Barat-Barat Daya Australia. Siklon ini bergerak ke arah selatan dan menjauhi wilayah Indonesia.
Atas dasar itu, kata dia, cuaca Indonesia dalam beberapa hari ke depan akan berlangsung normal tanpa dipengaruhi secara signifikan oleh badai siklon tropis.
BMKG memperkirakan potensi hujan akan meningkat dalam beberapa hari kedepan khususnya di wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Jabodetabek, Bali, NTB, Sulawesi Selatan dan Tenggara, Maluku bagian Tengah dan Papua bagian Tengah.
Diprediksi juga, lanjut Yunus, terjadi peningkatan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat, Laut Natuna, Selat Makassar, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku, perairan utara Papua dan Papua Barat.
"Memperhatikan kondisi atmosfer saat ini, masyarakat diharapkan mewaspadai potensi peningkatan curah hujan yang dapat mengakibatkan dampak lanjutan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, banjir bandang dan angin kencang, terutama di daerah yang tersebut di atas serta wilayah yang rentan terjadi bencana," kata dia. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026