Suara.com - Sedikitnya 29 orang tewas dan 86 lainnya luka-luka menyusul serangkaian serangan bom bunuh diri di sebuah supermarket di wilayah Utara Kamerun. Serangan teror dilakukan di Bodo, pedesaan yang berbatasan langsung dengan Nigeria.
Ledakan pertama terjadi di jalan menuju supermarket, disusul bom kedua dan ketiga yang menyasar pintu masuk dan bagian dalam supermarket.
Ini merupakan peristiwa ledakan bom bunuh diri kedua yang mengguncang Kamerun tahun ini. Sebelumnya, bom bunuh diri menewaskan 12 orang dan seorang lainnya luka di sebuah masjid di sebelah utara Kamerun pada 13 Januari lalu.
Desember lalu dua pelaku bom bunuh diri berjenis kelamin perempuan meledakkan diri di Bodo. Serangan tersebut terjadi sekitar 27 kilometer dari Fotokol, daerah yang juga berbatasan dengan Nigeria.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait ledakan terakhir di Bodo. Namun, pemerintah Kameron serta beberapa negara tetangga menduga aksi ini didalangi kelompok militan Boko Haram. Kelompok ini menyebut mereka berafiliasi dengan ISIL pada 2015.
Gerakan Boko Haram sudah ditekan pasukan dari beberapa negara Afrika serta pasukan multinasional. Desember tahun lalu, pemerintah Kamerun mengklaim berhasil membunuh 100 orang lebih pasukan Boko Haram dan membebaskan 900 sandera. (Aljazeera)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang