Suara.com - Staf Khusus Presiden Joko Widodo untuk urusan Papua, Lenis Kogoya, mencita-citakan Indonesia memiliki istana adat. Istana harus dibangun di Jakarta dan di tiap daerah.
"Di Indonesia itu harus dibangun istana adat yang berlokasi di pusat, setiap provinsi harus ada istana adat, begitu juga di kabupaten," kata Lenis yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua saat menerima perwakilan Suku Dayak dari Kutai Barat di kantor Staf Khusus Presiden, Jalan Veteran 10, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016).
Lenis mengatakan masyarakat adat lahir duluan, jauh sebelum muncul negara dan hukum formal. Tapi eksistensinya pelan-pelan hilang setelah muncul negara. Itu sebabnya, Lenis mendorong pemerintah menghidupkan kembali pemerintahan adat lagi.
Upaya menghidupkan kembali pemerintahan adat, katanya, sekarang sudah dimulai Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri.
"Itu nanti pemerintahan adat dari provinsi sampai kampung sehingga pembangunan nanti terarah dan langsung ke masyarakat, maka dana desa adat yang selama ini saya perhatikan, saya sudah minta kepada menteri desa, harus dialihkan ke masyarakat desa," kata Lenis.
Masyarakat adat, kata Lenis, akan menjadi pengawas bagi pemerintahan yang resmi. Pemerintah, katanya, tidak boleh berjalan sendiri tanpa kontrol masyarakat.
"Nanti yang kontrol itu kepala adat, pemerintah itu harus dikontrol oleh masyarakat adat, tidak boleh berjalan sendiri, itu saya akan dorong dan masukan ke presiden,termasuk juga tokoh-tokoh adat ini digaji, kan mereka punya hak berkat penjagaan mereka atas wilayah mereka," kata Lenis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba