Suara.com - Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara menggelar aksi damai di area hari bebas kendaraan di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016).
Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji Presiden Joko Widodo untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat.
Anggota Divisi Komunikasi dan Informasi Aman, Rifai, mengatakan desakan tersebut dicetuskan lantaran masyarakat adat selama ini merasa tidak mendapat perhatian pemerintah.
"Kami menggelar aksi ini untuk memohon dan meminta kepada Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk memperhatikan masyarakat adat," kata Rifai saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia.
Ia menjelaskan salah satu contoh pemerintah sudah tidak memperhatikan masyarakat adat adalah saat ada kejadian kabut asap di Riau.
"Pemerintah malah menyerahkan permasalahan ini kepada masyarakat, seharusnya kan ini tugas pemerintah. Tapi mereka terkesan tak peduli," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Aman meminta Presiden untuk segera merealisasikan program Nawa Cita yang digadang-gadang oleh Jokowi saat kampanye pilpres dan mendesak DPR untuk mendengarkan suara masyarakat adat.
"Kami bukan demo, kami hanya berorasi menyuarakan agar DPR segera mengesahkan RUU PPHMA. Kita semua ini berasal dari beragam daerah, seperti Kalimantan dan Sumatera," katanya.
Menurut pengamatan Suara.com, selain berorasi, Aman juga membagi-bagikan kue kepada masyarakat yang ada di area car free day sebagai bentuk solidaritas dan meminta dukungan masyarakat di Ibu Kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape