Politisi PDI, Damayanti, Ditahan KPK
Wakil Ketua Fraksi PAN Hanafi Rais memastikan tidak ada anggota Fraksi PAN yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur yang melibatkan Komisi V DPR.
Dalam kasus ini, KPK melakukan operasi tangkap tangan Anggota Komisi V Fraksi PDIP Damayanti Wisnu Putranti dan kliennya. "Kita memang belum memanggil (anggota Komisi V Fraksi PAN). Tapi Insya Allah mereka tidak terlibat dalam kasus ini," kata Hanafi di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta, Jumat (31/1/2016).
Hanafi menambahkan, untuk pengembangan kasus ini, Fraksi PAN menyerahkan kepada KPK sebagai aparat penegak hukum. "Ini ranah hukum, sebagai Anggota DPR kita taat pada aturan hukum yang berlaku," katanya.
Penyidik KPK sudah melakukan penggeledahan di ruangan Anggota Komisi V DPR Fraksi PDIP Damayanti Wisnu, Anggota Komisi V Fraksi Golkar Budi Supriyanto dari Fraksi Golkar, dan Wakil Ketua Komisi V Fraksi PKS Yuddy Widiana Adia.
Penggeledahan yang didampingi Brimob bersenjata lengkap ini sempat membuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melayangkan protes secara langsung.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan empat orang tersangka terkait kasus tersebut. Tiga diantaranya sebagai penerima suap, yakni anggota Komisi V DPR RI dari fraksi PDIP Damayanti Wisnu Putranti, serta dua orang dari pihak swasta Julia Prasrtyarini alias Uwi, dan Dessy A Edwin. Kemudian, tersangka lain yang berperan sebagai pemberi suap adalah Abdul Khoir selaku Dirut PT Windu Tunggal Utama (WTU).
Pemberian uang suap ini diduga uontuk melancarkan suatu proyek di Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemenpupera) tahun anggaran 2016 dengan perkiraan total nilai suap 404.000 dolar Singapura, dari barang bukti yang berhasil diamankan 99.000 dolar AS.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein