Suara.com - Sejumlah Menteri Kabinet Kerja pimpinan Joko Widodo rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas penanganan kemiskinan. Rapat digelar di Kantor Wapres di Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Mereka yang rapat di ataranya Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PPN/Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Agama Lukman Hakim, dan Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Wapres sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memimpin rapat pleno tersebut.
Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto mengatakan data terkini menunjukkan tingkat kemiskinan September 2014 ke September 2015 meningkat diikuti dengan membukukan ketimpangan, utamanya ketimpangan di perkotaan yang semakin melebar.
"Salah satu penyebab ketimpangan adalah dalam akses terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur dasar dan pertumbuhan kesejahteraan yang tidak merata akibat perbedaan kualitas pekerjaan," kata Bambang.
Salah satu upaya mengurangi ketimpangan terhadap akses pelayanan dasar adalah melalui peningkatan efektivitas anggaran kementerian dan lembaga yang dialokasikan ke kabupaten/kota yang paling membutuhkan.
Bambang menjelaskan bahwa berbagai program penanggulangan kemiskinan yang selama ini dijalankan pemerintah memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin.
Hanya saja peningkatan harga bahan makanan pokok khususnya beras memberikan kontribusi yang besar terhadap penurunan daya beli masyarakat miskin yang akhirnya meningkatkan angka kemiskinan.
"Karena itu upaya mengatasi kemiskinan juga harus disertai dengan langkah yang konkrit dalam mengendalikan harga-harga bahan makanan pokok," ujar Bambang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!