Tokoh kontroversial yang sedang mengikuti pencalonan presiden dari Partai, Donald Trump telah "dinominasikan" menjadi pemenang Nobel Perdamaian. Nama Trump disandingkan dengan Paus Fransiskus dan pembocor dokumen AS dan pendiri WikiLeaks, Edward Snowden.
The Independent melaporkan bahwa pengamat Nobel dan kepala Institut Perdamaian di Oslo mengaku telah menerima surat pengajuan Trump menjadi pemenang Nobel perdamaian. Dalam surat itu antara lain disebutkan alasan pengajuan Trump yakni upayanya mewujudkan perdamaian dunia melalui ideologi kekuatan, digunakan sebagai senjata ancaman pencegahan terhadap Islam radikal , Isis, Iran nuklir dan Komunisme."
Namun Kristian Berg Harpviken dari lembaga pengawas Nobel mengatakan kepada Reuters, bahwa Trump bukanlah calon yang dia pikir bisa memenangkan penghargaan bergengsi ini.
Ada ribuan orang yang lebih memenuhi syarat untuk mendapatkan nominasi untuk penghargaan tahunan ini. Trump memang memicu sejumlah kontroversi di seluruh dunia, dengan semua ucapannya selama kampanye untuk pencalonan Presiden Republik dalam beberapa bulan terakhir.
Dia telah membuat banyak komentar yang dianggap kontroversial dan ofensif, termasuk janji untuk membangun dinding di sepanjang perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko dan mengusulkan untuk melarang umat Islam memasuki AS.
Dan, dampak dari semua ini tak terlalu bagus untuknya. Pada Selasa (2/2/2016), Trump kalah dalam kaukus Iowa dari rivalnya Ted Cruz. (thenewdaily.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Etika Trump Dipertanyakan! Raja Charles III Dibelakangi saat Kunjungan Kenegaraan
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000