Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid [suara.com/Eva Aulia Rahmawati]
Baca 10 detik
Eskalasi politik menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta tahun 2017 mulai menghangat tahun ini. Masing-masing partai mulai menyiapkan jago-jago mereka.
Tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya sekarang sedang menjaring kader PKS dan tokoh eksternal.
"Kami masih dalam proses penjaringan calon Pilgub DKI," kata Hidayat di gedung Nusantara III, DPR, Jumat (5/2/2016).
Hidayat mengungkapkan sejumlah nama sudah masuk radar, di antaranya yang dari eksternal PKS adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan Kamil sendiri telah masuk daftar penjaringan bakal calon gubernur Jakarta dari Partai Gerindra.
"Survei internal dari partai, dengan siapa yang akan kami calonkan, dari kader ada Nur Mahmudi Ismail, Bang Sani (Triwaksasana), Suswono. Kemudian dari eksternal ada Ridwan Kamil, dan Adhyaksa Dault," katanya.
Hidayat menambahkan PKS akan berkoalisi dengan partai-partai politik yang lain untuk mengusung calon, misalnya dengan Partai Bulan Bintang yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra. Soalnya, perolehan suara PKS tak memungkinkan untuk mengusung pasangan kandidat sendirian.
"Kami sadar, dalam persyaratannya mengajukan di pilgub itu 16 kursi, makanya mesti berkoalisi dengan partai lain. Makanya kami welcome-welcome saja dengan tokoh lain yang menyatakan maju, seperti Pak Yusril, proses masih berjalan," kata Hidayat.
PKS, kata Hidayat, berharap pilkada Jakarta tahun 2017 dapat berjalan sportif.
"Kami berharap bisa menghasilkan kompetisi yang berkualitas, karena DKI adalah barometer negara. Semua pihak betul-betul mengawasi," katanya.
Tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya sekarang sedang menjaring kader PKS dan tokoh eksternal.
"Kami masih dalam proses penjaringan calon Pilgub DKI," kata Hidayat di gedung Nusantara III, DPR, Jumat (5/2/2016).
Hidayat mengungkapkan sejumlah nama sudah masuk radar, di antaranya yang dari eksternal PKS adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan Kamil sendiri telah masuk daftar penjaringan bakal calon gubernur Jakarta dari Partai Gerindra.
"Survei internal dari partai, dengan siapa yang akan kami calonkan, dari kader ada Nur Mahmudi Ismail, Bang Sani (Triwaksasana), Suswono. Kemudian dari eksternal ada Ridwan Kamil, dan Adhyaksa Dault," katanya.
Hidayat menambahkan PKS akan berkoalisi dengan partai-partai politik yang lain untuk mengusung calon, misalnya dengan Partai Bulan Bintang yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra. Soalnya, perolehan suara PKS tak memungkinkan untuk mengusung pasangan kandidat sendirian.
"Kami sadar, dalam persyaratannya mengajukan di pilgub itu 16 kursi, makanya mesti berkoalisi dengan partai lain. Makanya kami welcome-welcome saja dengan tokoh lain yang menyatakan maju, seperti Pak Yusril, proses masih berjalan," kata Hidayat.
PKS, kata Hidayat, berharap pilkada Jakarta tahun 2017 dapat berjalan sportif.
"Kami berharap bisa menghasilkan kompetisi yang berkualitas, karena DKI adalah barometer negara. Semua pihak betul-betul mengawasi," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO