Suara.com - Pengacara tersangka Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto, menjelaskan kenapa menggelar adegan rekonstruksi versi sendiri di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta, siang tadi. Soalnya, kata dia, rekonstruksi versi penyidik Polda Metro Jaya didasarkan pada rekaman kamera pengintai atau CCTV kafe Olivier.
"Rekon pertama versi Jessica dan kedua kata penyidik menurut CCTV," kata Yudi kepada wartawan, Minggu (7/2/2016).
Rekonstruksi versi Jessica berlangsung sebelum rekonstruksi yang digelar penyidik Polda Metro Jaya.
Jessica menolak ikut rekonstruksi versi penyidik karena menurutnya polisi tidak mau menunjukkan hasil rekaman CCTV yang dijadikan bukti polisi kalau Jessica menuangkan sianida ke es kopi Vietnam.
Total adegan dalam rekonstruksi versi Jessica sebanyak 56 adegan. Sedangkan versi penyidik sebanyak 65 adegan.
"Lah CCTV kita kan nggak lihat suruh ikutin itu ya nggak benar. Berarti, kan dipaksa suruh ngaku. Kecuali CCTV-nya kami lihat, saya nggak lihat, saya nggak ngikuti dan nggak boleh," katanya
Yudi menambahkan Jessica sempat depresi lantaran ada keterangan dari pelayan kafe Olivier yang dianggap tidak berdasarkan fakta.
"Ya Jessica depresi karena ada sesuatu yang nggak cocok, dan dipaksakan untuk cocok. Itu kesaksian daripada pegawai Olivier," katanya.
Ketika ditanya apa yang beda dari rekontruksi versi Jessica dengan versi penyidik, Yudi tidak mau menjawab. Dia meyakini kalau Jessica tidak terbukti menaburkan sianida ke es kopi Vietnam yang kemudian diminum Mirna.
"Yang penting begini, dalam adegan itu ada nggak Jessica nuangin sianida," katanya.
Dalam rekonstruksi versi penyidik, polisi menggantikan peran Jessica dengan orang lain.
Hanie Boon Juwita yang juga ikut dalam rekonstruksi, katanya, tidak menunjukkan kalau Jessica meracuni Mirna dengan sianida.
"Nggak. Hani ada adegan mencicipi kopi mengandung sianida, tapi Hani nggak mati. Orang yang cicipi nggak mati. 15 gram. Dicicipi begini, ada yang berani nggak. Ini kan nggak bener, berarti harus diperagakan 15 gram dicicipi seperti itu," katanya.
Proses rekonstruksi rampung sekitar pukul 19. 45 WIB. Usai menjalani rekonstruksi, Jessica yang mengenakan baju tahanan berwarna orange langsung dibawa ke salah satu mobil penyidik.
Pintu masuk lobi Arjuna, West Mall, Grand Indonesia Mall, yang tadinya ditutup selama berlangsungnya rekonstruksi, sekarang dibuka lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group