Suara.com - Saat ini, tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk menjalani tes kejiwaan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menjelaskan pentingnya tes kejiwaan dalam kasus pembunuhan Mirna.
"Kami menganalisa supaya komprehensif, nanti dihadirkan di sidang pengadilan, analisa ahli terhadap karakter kejiwaan Jessica, mengapa sampai melakukan ini," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Kamis (11/2/2016).
Sebelum Jessica dibawa ke RSCM, kata Krishna, penyidik sudah meminta bantuan kurang lebih empat ahli kejiwaan untuk menganalisa berbagai hal tentang perempuan tersebut.
"Kami sudah gunakan dari Mabes Polri, dan dari luar sudah, saat ini kami gunakan psikiater kejiwaan untuk dia (Jessica)," kata Krishna.
Menurut Krishna hanya Jessica-lah yang mengetahui motif kasus Mirna.
"Motif yang tahu dia (Jessica), kalau berbicara kami semua tahu. kalau tidak bicara maka ada alat yang digunakan untuk mengetahui," kata Krishna.
Krishna mengatakan kalau sampai di persidangan nanti Jessica tetap tidak mau mengungkapkan motif, polisi sudah memiliki alat bukti kuat.
"Jadi kami tidak ada kewajiban mencari motif, kami berkewajiban menjelaskan perbuatannya, unsur-unsurnya menghilangkan dengan perencanaannya, itu sudah kami temukan alat bukti itu," kata Krishna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka