Suara.com - Satu jenazah diduga warga negara Indonesia (WNI) ditemukan pascagempa 6,4 SR melanda Tainan, Taiwan, Sabtu (6/2).
Direktur Perlindungam WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan di Jakarta, Jumat malam, bahwa kondisi jenazah sudah rusak sehingga tidak mungkin dilakukan identifikasi secara visual.
"Karena itu, kami belum bisa memberikan informasi lengkap mengenai korban karena tim di Tainan dan di Kemlu sedang melakukan upaya verifikasi dan identifikasi," kata Iqbal.
Menurut informasi dari Direktur PWNI-BHI Kemlu, jenazah itu ditemukan di reruntuhan Gedung Crown Victoria di Distrik Yongkang Tainan City.
Hingga saat ini, otoritas Taiwan menyatakan 59 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya masih dalam status hilang pascagempa yang mengguncang kota tua Tainan selatan Taipei, Taiwan, pada Sabtu lalu.
Menurut Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, jumlah WNI yang tinggal di Tainan mencapai 17 ribu orang.
Dari jumlah tersebut, 16.800 orang merupakan TKI, sementara sisanya adalah pelajar dan lainnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pantai Timur Taiwan Diguncang 247 Kali Gempa Bumi, Terbesar 6,3 Magnitudo
-
Menlu Retno Sebut Belum Ada Laporan WNI Terdampak Gempa Taiwan
-
Gempa Taiwan, 52 Orang Hilang, 93 Lainnya Masih Terjebak di Reruntuhan Bangunan
-
Gempa Taiwan Mengganggu Produksi Chip TSMC, Harga Diprediksi Bakal Naik
-
Gedung-gedung Pada Miring, Begini Kondisi Taiwan Usai Diguncang Gempa Besar
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana