Suara.com - Pemerintah Iran resmi melarang perayaan valentine. Bahkan siapapun yang merayakan hari kasih sayang itu dianggap melakukan tindakan kriminal.
Otoritas Iran menyebut perayaan valentine merupakan budaya barat yang sudah mengakar. Sehingga Iran yang mayoritas penduduknya beragama Islam tidak pantas merayakannya.
Tidak hanya imbauan semata, pemerintah melarang pengusaha menjual apapun yang berhubungan dengan valentine. Semisal hadiah dan kartu ucapan yang kemungkinan dipakai untuk merayakan valentine.
Sepasang kekasih pun dicegah untuk bertukar hadiah, 14 Febuari hari ini. Bahkan mereka tidak boleh memperingati hari kasih sayang di kedai kopi dan restoran.
"Ini untuk menghindari pertemuan di mana anak laki-laki dan perempuan saling bertukar kado hari valentine," begitu kata otoritas Iran seperti dilansir Mirror, Minggu (14/2/2016).
Pemerintah Iran juga pernah mengeluarkan pedoman tentang jenis potongan rambut pria sebagai tanda muslim yang baik.
"Simbol hati, setengah hati, mawar merah, dan setiap kegiatan yang mempromosikan hari ini dilarang. Pihak berwenang akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mengabaikan larangan tersebut," demikian pengumuman pemerintah lagi. (Mirror)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG