Suara.com - Nadi kehidupan malam Kalijodo tetap berdenyut, walau akan segera digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut pengamatan Suara.com, Selasa (16/2/2016) malam, kafe-kafe yang menyediakan aneka minuman beralkohol di Jalan Kepaduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, tetap beroperasi.
Tak kurang ada sekitar 60 kafe yang berdiri di sana. Semua kafe masih tetap ramai tamu.
Sejumlah perempuan penjaja seks komersial juga masih terlihat.
Harga bir Bintang dan Panther Stout Beer di Kalijodo harganya Rp30 ribu sampai Rp70 ribu rupiah, tergantung ukuran gelas yang dipesan.
Untuk masuk ke dalam kafe bar pengunjung dikenakan biaya Rp130 ribu sampai Rp150 ribu, tergantung tempat dan mejanya. Tarif tersebut belum termasuk kalau nanti ditemani perempuan penghibur.
Menjelang tengah malam, hentakan dangdut remix makin keras dan terdengar di seantero Kalijodo.
Tokoh masyarakat Kalijodo yang dikenal sebagai pelindung, Abdul Aziz alias Daeng Azis, tidak mau blak-blakan soal berapa perputaran duit di Kalijodo.
Ketika ditanya, apakah dalam sebulan transaksi di Kalijodo bisa mencapai miliaran, Daeng Aziz menjawab secara diplomatis.
"Kamu yang jawab ya itu. Saya bersyukur sekali. Itu kalau ada yang menyebut seperti itu, boleh-boleh saja. Tapi kalau untuk membenarkan, jangan dulu. Saya yang lebih tahu," kata Daeng Aziz.
Daeng Azis mengaku kalau untuk di kafe yang dikelolanya sendiri, keuntungannya tidak sampai miliaran.
"Itu cuma saya yang tahu," kata Daeng.
Nama Kalijodo kembali jadi perbincangan usai kasus empat orang meninggal di Jalan Daan Mogot, kilometer 15, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) dini hari, setelah ditabrak mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24). Belakangan, Riki ketahuan baru pulang dari kafe dan karaoke di Kalijodo.
Kalijodo merupakan tempat prostitusi legendaris di Jakarta, usianya lebih dari setengah abad.
Kalijodo semakin mencuat namanya setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembalikan fungsi lahan kawasan Kalijodo yang terletak di perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara menjadi daerah terbuka hijau.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis