Suara.com - Warga Kalijodo, Jakarta Utara masih menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bisa berdialog langsung dengan warga terkait penertiban bangunan.
"Ahoknya suruh turun aja, suruh diskusi langsung sama warga. Waktu itu kan katanya mau ke sini. Tapi ditunggu sampai sekarang nggak datang-datang. Mau diajak dialog aja susah," kata Ayi (23) salah satu warga Kalijodo saat ditemui suara.com, Jumat (19/2/2016).
Ayi menganggap sosialisasi soal penertiban yang dilakukan Pemprov DKI juga tidak merata. Sebab dia menilai surat peringatan pertama atau SP1 yang telah diterbitkan Pemprov DKI, Kamis (17/2/2016) kemarin itu mendadak.
Ayi yang juga bekerja sebagai karyawan di salah satu kafe di Kalijodo membandingkan proses penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya dengan penutupun Kalijodo. Di sana, kata dia, proses sosialisasi kepada warga bertahap, bahkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini turun langsung untuk menemui warganya.
"Contohlah di Dolly, itu di sana sosialisasinya berkali-kali. Walikotanya turun, sosialisasi sendiri. Kalau ini kan nggak, main tempel-tempel (SP 1) aja, tanpa izin," kata pria yang memiliki dua anak tersebut.
Terkait soal penertiban ini, warga pun menuntut Ahok dan hari ini warga Kalijodo telah menyambangi gedung DPRD DKI untuk menindaklanjuti sikap Ahok tersebut.
"Akhirnya warga nuntutkan ke DPRD. Ya nuntut keadilan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai