Malam ini, aparat gabungan Polda Metro Jaya dan TNI melakukan razia di tempat prostitusi Kalijodo.
Aparat tiba di lokasi sekitar pukul 21.30 WIB. Di antara petugas terlihat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.
Mereka melakukan penyisiran di setiap gang. Krishna terlihat sempat bicara dengan salah satu warga.
"Kalau punya surat tanah nggak usah melawan saat ditertibkan," kata Krishna kepada warga.
Di antara warga ada seorang perempuan yang mengaku ketakutan dan menyampaikan perasaannya kepada Krishna.
"Kami disuguhi beginian terus, bruk-bruk pada datang, kami takut pak. Saya kecil di sini nggak ada apa-apa," kata perempuan tersebut.
Krishna memastikan kalau operasi ini tidak akan menggangu aktivitas warga.
"Kami juga baik-baik. Ya sudah hati-hati bu ya," kata Krishna.
Kemudian Krishna mendatangi salah satu kafe, yaitu kafe Intan. Kafe ini milik tokoh paling disegani di Kalijodo, Abdul Aziz alias Daeng Aziz.
Suara.com - Daeng Aziz adalah orang yang pernah menodongkan pistol ke arah Krishna pada waktu penertiban di Kalijodo, tahun 2002. Ketika itu Krishna masih menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO