Suara.com - Sebanyak tiga orang tewas akibat mobil yang ditumpangi tertabrak Kereta Api Doho. Kejadian di perlintasan rel kereta api (KA) tak berpalang pintu Desa Seketi, Guyangan, Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/2/2016).
Kanit Lantas Polsek Balongbendo Ipda Cholil mengatakan tiga orang tewas tersebut berada di dalam mobil Xenia berwarna hitam nopol L 1065 XG.
"Para korban yang menumpang kendaraan tersebut tertabrak Kereta Api Doho jurusan Surabaya-Blitar di Balongbendo," katanya, Minggu (21/2/2016).
Tiga orang yang tewas tersebut masing-masing bernama Sudarmanto, Hariyono dan Muhammad Irwan, ketiganya warga Banyu Urip Surabaya.
"Ketiganya meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) pada saat kecelakaan terjadi," katanya.
Ia mengatakan pada kecelakaan tersebut kendaraan yang ditumpangi tiga orang korban sempat terseret beberapa meter dan terlempar ke sungai yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban yang berhasil dievakuasi langsung dikirim ke Rumah Sakit Anwar Medika di Krian, Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan ada dugaan pengemudi mobil tersebut tidak menyadari adanya kereta yang berangkat dari arah Surabaya menuju Blitar.
"Saat kejadian, tidak ada saksi mata. Jadi kronologis pastinya, masih diselidiki," katanya.
Ia menambahkan, pascakejadian dan korban berhasil dievakuasi, petugas berupaya dan berkoordinasi untuk mendatangkan mobil derek untuk mengangkat mobil korban.
"Sementara itu, kereta api Doho tetap berangkat menuju ke kota tujuan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana