Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham, menegaskan akan maju bertarung memperebutkan posisi Ketua Umum pada Musyawarah Nasional (Munas) partai tersebut.
"Saya tegaskan, akan maju di Munas nanti dan saya sudah mendapatkan restu dari para tokoh senior Partai Golkar dan saya berjanji tidak akan mengeccewakan mereka," ujarnya di Makassar, Minggu.
Idrus Marham yang selama enam tahun menduduki jabatan sebagai Sekjen DPP Golkar yakin dirinya mampu menarik dukungan dari para kader Golkar.
Dia mengatakan, jika merujuk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, seorang kader yang akan maju harus bisa mendapatkan dukungan minimal.
Dan syarat bagi kader Golkar yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum harus mendapat minimal 30 persen dukungan dari pemegang hak suara.
"Dalam AD/ART Golkar tertulis bahwa semua politisi Golkar yang telah menjadi kader Golkar selama lebih dari lima tahun, tidak memiliki cela dan didukung oleh 30 persen pimpinan Dewan Pimpinan Daerah Golkar tingkat I dan II serta pimpinan ormas pendiri, boleh mengajukan diri sebagai calon ketua umum," katanya.
Idrus mengaku bahwa dirinya sudah mendapatkan dukungan yang lebih dari dukungan minimal atau 30 persen sesuai yang dipersyaratkan oleh AD/ART.
Menurutnya, selama enam tahun menduduki jabatan sebagai Sekjen, dirinya banyak terlibat dengan DPD I dan II se-Indonesia, sehingga sudah mengetahui apa yang diinginkan oleh partai dan kader.
Untuk dukungan sendiri yang sudah terang-terangan disebutnya hampir merata di seluruh wilayah Indonesia seperti di Sulawesi yang meliputi, Sulbar, Sulteng, Sultra dan Sulut.
Kemudian dukungan datang juga dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera dan kawasan Timur seperti Maluku. Dukungan itu disebutnya sudah melebihi dari angka yang dipersyaratkan.
"Kalau dukungan untuk saya itu merata di seluruh Indonesia. Kalau untuk Sulsel, saya belum bisa sampaikan karena saya sangat menghormati Kak Syahrul (gubernur Sulsel) yang juga berkeinginan maju," jelasnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung