Suara.com - Pengacara Tito Hananta Kusuma mengatakan akan mengajukan penangguhan penahanan kepada Polda Metro Jaya terkait kasus yang menjerat anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PPP Fanny Safriansyah alias Ivan Haz.
"Kami dari penasihat hukum mengajukan permohonan penangguhan penahanan," ujar Tito di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/3/2016).
Tito mengatakan rekan-rekan Ivan Haz di DPR siap menjamin Ivan tidak akan kabur dari masalah.
"Bahkan sudah banyak dari konstituen pak Ivan sudah lebih dari 100 orang yang bersedia menjadi penjamin bahwa Bapak Ivan tidak akan melarikan diri," katanya.
Rencana permohonan penangguhan penahanan sekarang ini masih dalam proses.
"Kami sedang proses itu semua, jadi kami mohon ini dihormati proses ini. Klien kami juga kooperatif dalam hal ini," tutur Tito
Putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz jadi tersangka dan ditahan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (29/2/2016) malam. Ivan terjerat kasus penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga, Toipah (20).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil