Suara.com - Sejumlah anggota Fraksi PPP DPR akan datang ke Polda Metro Jaya, Selasa (1/3/2016). Tujuan mereka untuk menjenguk menjenguk rekan mereka yang menjadi tersangka kasus penganiayaan, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, sekaligus menawarkan bantuan hukum.
"Hari ini, resmi Fraksi PPP mau berkunjung ke Polda Metro. Mau diskusi dengan Ivan soal bantuan hukum yang akan diberikan kepada Fraksi terhadap beliau. Dan, akan menelusuri sudah sejauh mana kasus ini berjalan," kata Ketua Fraksi PPP Hazrul Azwar di DPR, Selasa (1/3/2016).
Hazrul mengatakan fraksi belum dapat memberikan sanksi terhadap Ivan Haz karena Ivan masih membantah menganiaya pembantunya.
"Belum ada proses peradilan. Mana bisa kita berikan sanksi. Istilahnya kan berkekuatan hukum tetap, jadi belum (ada sanksi) dong. Ini kan baru awal. Kita akan mengamati. Dalam hukum itu ada pembelaan jadi sedang kita lakukan itu," tuturnya.
Terkait dugaan mantan Wakil Presiden Hamzah Haz itu terjerat kasus narkoba, Hazrul bicara hati-hati. Berdasarkan tes urine yang telah dilakukan, kata Hazrul, dinyatakan negatif dari narkoba.
"Tes urine menyatakan tes urine negatif," ujar Hazrul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!