Suara.com - Rombongan anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR sudah tiba di Polda Metro Jaya untuk menemui rekan mereka yang terjerat kasus penganiayaan pembantu, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, Selasa (1/3/2016).
"Kedatangan kami untuk mempertanyatakan sejauhmana perkara yang menimpa, tapi kami tahu ini masalah penganiayaan terhadap PRT," kata Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/3/2016).
Hasrul menambahkan tujuan mereka juga untuk menawarkan bantuan hukum kepada putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz.
"Kami mau ngomong dan bicara bagaimana proses hukum yang dilalui kemudian apakah beliau sudah ada dapat bantuan hukum kalau tidak fraksi PPP menyiapkan," kata dia.
Hasrul menekankan sampai hari ini, fraksinya belum menjatuhkan sanksi kepada Ivan Haz.
"Fraksi PPP belum memberi sanksi apapun sekarang ini karena masih proses. Jadi tetap sebagai anggota DPR. Secara umum PPP sudah tahu perkaranya, tapi kita mau tahu secara detail," kata dia.
Ivan resmi ditahan Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan selama sembilan jam, Senin (29/2/2016) malam. Ivan ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan pembantu rumah tangga bernama Toipah (20). Penahanan dilakukan karena dikhawatirkan Ivan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Dia dikenakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23/2004 tentang KDRT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka