Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku belum ada bukti tindak pidana terkait tumpukan kulit kabel di sepanjang selokan Jalan Medan Merdeka Selatan. Gubernur DKI Jakarta menuduh tumpukan kabel itu sebagai aksi sabotase banjir.
"Belum bisa kita simpulkan, kita masih dalam tahap penyidikan, lagi jalan sekarang ini," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (2/1/2016).
Tito pun belum menemukan unsur kesengajaan kabel itu diletakan di selokan. Sehingga mengakibatkan sering terganggunya drainase di kawasan tersebut.
"Nanti kita akan cek sampe kesitu juga, kalau memang ini lama, barang itu nggak diangkat, kemudian kenapa nggak diangkatnya? Karena malas karena apa? Nanti kita lihat unsur pidananya apa, apa berhubungan dengan masalah merusak lingkungan bisa saja," kata dia
"Belum tahu barang ini barang lama atau baru. Kemudian kalau barang lama kenapa ngggak diangkat apakah ada pidananya di situ. Kemudian kalau barang baru kenapa ditaro di situ? Siapa yang naruh?" katanya.
Namun demikian, Tito memastikan jika ditemukan tindak pidana terkait temuan kulit kabel tersebut, pihaknya tidak segan-segan memproses hukum.
"Ya kalau sabotase, ya bisa dijerat," kata dia.
Lebih lanjut, Tito menambahkan polisi dengan beberapa pihak terkait telah membentuk tim untuk mendalami temuan kulit kabel yang menumpuk di sepanjang aliran selokan kawasan Medan Merdeka Selatan.
"PLN lagi periksa sama kita," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Raut Wajah Jokowi Berubah Saat Ditanya Utang Whoosh: Apa yang Terjadi?
-
Usman Hamid Sebut Penangkapan Delpedro Cs Sebagai Bentuk Praktik Otoriter Pemerintah Terhadap Kritik
-
Viral Gara-gara Santri Jember Salah Alamat, Ini Beda Trans7 dan Transmart Milik CT Corp
-
Polemik Usai, Pramono Anung Siap Bangun RS Tipe A di Lahan Eks Sumber Waras
-
Dituding Lamban Perbaiki Pasar Taman Puring, Gubernur Pramono: Ada Pedagang yang Menolak
-
Bercanda Soal 'Bensin Susah Terbakar', Pemuda Ini Alami Luka Bakar 80 Persen Usai Nyalakan Korek
-
Bela 11 Warga Adat Maba Sangaji usai Divonis Bersalah, Dandhy Laksono Sebut 'Logika Sesat' Negara
-
Di Hari Spesial Prabowo ke-74, Ketua MPR Muzani Kirim Doa Langsung di Istana
-
Niat Protes Konten Trans7, Ratusan Santri Malah Demo di Depan Transmart Jember
-
Mendagri: Program Tiga Juta Rumah adalah Wujud Kebijakan Ekonomi Kerakyatan Presiden Prabowo