Suara.com - Asmawi, warga yang terseret arus Sungai Cipinang di belakang Aspol Ciracas, RT 9, RW 5, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, telah ditemukan, Selasa (1/3/2016) sekitar jam 10.30 WIB. Saat ditemukan, dia sudah tak bernyawa.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Polisi Husaimah kepada Suara.com mengatakan jenazah Asmawi ditemukan warga di belakang Kelurahan Kebon Pala, Jalan Jengki, dekat SMP 268, RT 15, RW 9, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar.
Setelah mendapatkan laporan warga, Polsek Makasar berkordinasi dengan Polsek Ciracas karena TKP berada di wilayah Ciracas.
Saat ditemukan, kata Husaimah, tubuh korban sudah bengkak, namun tetap utuh. Dia masih mengenakan celana merek Levis potongan pendek warna biru.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga.
Sebelumnya dilaporkan, pegawai swasta yang tinggal di Jalan H. Baping, Gang Subur, RT 10, RW 6, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, itu terbawa arus kencang pada Minggu (28/2/2016) sekitar jam 14.00 WIB.
Awal mulanya, korban bersama-sama temannya, Kelana alias Ateng, ketika itu ingin berenang.
Asmawi baru saja mulai berenang, tiba-tiba terseret arus kencang. Melihat itu, Ateng berusaha menolong, namun usahanya gagal hingga akhirnya korban tak kelihatan lagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman