Suara.com - Pusat Peringatan Tsunami Gabungan Australia (Joint Australian Tsunami Warning Centre/JATWC) mengeluarkan peringatan bahaya gelombang tsunami di Kepulauan Christmas dan Kepulauan Cocos, menyusul gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter (semula 8,3 SR) di kawasan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (2/3/2016) pukul 19.49 WIB.
Seperti dikutip dari situs resmi Biro Meteorologi Australia, peringatan tsunami dengan status "Marine Warning 2" dikeluarkan untuk Pulau Cocos dikeluarkan pada pukul 20.08 WIB. Sementara itu, peringatan serupa dikeluarkan untuk Pulau Christmas, 31 menit kemudian.
Pulau Christmas dan Pulau Cocos terletak di perairan Samudera Hindia. Pulau Christmas terletak di selatan Pulau Jawa, sementara Pulau Cocos terletak di selatan Pulau Sumatera.
"Marine Warning 2" dikeluarkan untuk memperingatkan warga akan bahaya tsunami di kawasan perairan. Seperti dikutip dari bom.gov.au, peringatan tersebut dikeluarkan agar warga mewaspadai gelombang laut tinggi yang mungkin bisa menjangkau daratan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebut bahwa gempa yang berpusat di 682 km barat daya Kepulauan Mentawai berkekuatan 8,3 Skala Richter. Namun, mereka merevisinya menjadi 7,8 Skala Richter.
Berita Terkait
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Gempa Bekasi: 13 Gempa Susulan Terjadi! BNPB Ungkap Kondisi Terkini Warga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal