Suara.com - Mensos Khofifah Indar Parawansa mengatakan seluruh lini akan disasar para bandar dan pengedar narkoba. Termasuk pesantren.
"Termasuk di lingkungan pesantren sehingga perlu mendapat perhatian serius," kata Mensos Khofifah ketika membuka Konferensi Wilayah VII Muslimat NU Sulteng di Palu, Minggu (6/3/2016).
Di hadapan ratusan peserta konfrensi, mensos meminta semua pihak peduli dan perhatian dengan masalah narkoba.
"Kalau lewat pintu A, B dan C tidak bisa, maka mereka akan mencari pintu lain seperti lewat pintu dimana akan terkait dengan proses spiritualitas yang sering kali dilakukan sangat intensif di pasantren," tambah Mensos.
Jika tidak hati-hati, maka bisa mudah terjebak. "Hal-hal seperti ini menjadi 'warning' bagi kita semua. Peringatan bagi kita semua bahwa market di Indonesia yang sekarang ini 5,8 juta orang dan omzetnya sekitar Rp63 triliun itu, sebuah market yang menggiurkan bagi sebuah industri narkoba," katanya.
"Penting untuk kita mengenali agar kita tidak terjebak dengan narkoba yang hanya merusak dan mematikan itu," katanya mengingatkan.
Ia juga minta kepada kaum muslimat NU untuk ikut memerangi narkoba dengan gencar melakukan sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat.
Konferwil Muslimat NU Tingkat Provinsi Sulteng diikuti para peserta dari 10 kabupaten dan Kota Palu dengan agenda utama evaluasi program kerja sebelumnya dan memilih pengurus baru.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Gubernur Sulteng diwakili Asisten I Sekdapron Arif Lajuba dan istri Gubernur Sulteng Hj Zalsulmida Djanggola. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium