Suara.com - Kebijakan selama memimpin Jakarta dinilai Ahmad Dhani tidak pro rakyat, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mau ambil pusing. Ahok menyerahkan semua penilaian kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
"Ya boleh saja dia ngomong, kita nggak tahu juga (pro rakyat atau tidak), tanya saja sama rakyat, saya pro rakyat apa nggak," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3/2016) malam.
Ahok kemudian membalikkan pertanyaan. Kalau kebijakan pemerintah Jakarta tidak pro rakyat, berarti sama saja menyebut program Joko Widodo ketika masih menjadi gubernur juga tidak pro rakyat. Ahok mengatakan kebijakan yang dijalankannya sekarang hanya meneruskan apa yang sudah dimulai Jokowi -- Presiden RI.
"Kalau program saya nggak pro rakyat berarti program Jokowi dulu nggak pro rakyat dong?" kata Ahok.
Penilaian Ahmad Dhani pada kebijakan pemerintah disampaikan ketika dia sosialisasi sebagai bakal calon gubernur Jakarta di pemukiman Muara Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/4/2016) malam.. Pendapat Dhani didasarkan pada apa yang disampaikan masyarakat yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan Ahok.
"Karena menurut mereka selama ini rakyat tidak pernah dipikirkan oleh pemimpin. Program-program Gubernur DKI selama ini kan pro konglomerat, tidak pro rakyat, mereka berharap pemimpin berikutnya adalah pemimpin pro rakyat. Bukan pro konglomerat," kata Dhani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik