Suara.com - PLN Wilayah Bangka Belitung melakukan serangkaian persiapan dalam menjaga keandalan pasokan listrik sejak pekan kemarin. Ini untuk menyambut rangkaian acara fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) di wilayah itu.
"PLN telah melakukan gelar pasukan siaga GMT dan pemeliharaan jaringan jauh hari sebelum puncak acara. Hal itu kami lakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama kegiatan GMT," kata DM Hukum dan Humas PLN Wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswata Pratama Putra di Pangkalpinang, Selasa (8/3/2016).
Saat perayaan GMT, PLN menyiapkan dua trafo mobile dengan kemampuan 250 kVA, dua genset dengan kemampuan 125 kVA dan 80 petugas siaga 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik saat GMT.
"Beban puncak diprediksi turun di sisi perkantoran dan pemerintahan karena hari libur. Namun naik di sektor perhotelan karena pemakaian listrik maksimal," katanya.
Dia menyebutkan, beban pucak sistem Bangka diprediksi meningkat sekitar 1,5 MW. Sedangkan sistem belitung meningkat sekitar 2 MW.
"Saat ini beban puncak di sistem Bangka 124 MW dan daya mampu 144 MW. Sedangkan di sistem Belitung beban puncak 34 MW dan daya mampu 39 MW," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional