Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi lakukan tinjauan ke Komplek Olahraga Hambalang di Bukit Hambalang, Bogor, Selasa (15/3/2016). Pembangunan komplek olahraga ini terbengkalai setelah tersandung kasus korupsi.
Menpora yang datang bersama pejabat Kemenpora langsung lakukan audiensi dengan seluruh jajarannya. Pria asal Bangkalan, Madura, ini juga melibatkan tokoh masyarakat dan pemerintah setempat untuk dimintai pendapatnya soal masa depan komplek olahraga itu.
Selain lakukan audiensi, Menpora ingin secara langsung melihat komplek olahraga yang membawa mantan Menpora, Andi Mallaranggeng, tersangkut korupsi akan pembangunan sport center itu.
"Selama ini kita hanya melihat dari Jakarta. Tapi saat ini kita melihat secara langsung. Kami juga akan melihat satu per satu bangunan yang ada di sini," kata Menpora.
Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menyatakan selama ini tidak ada lembaga yang melarang pembangunan komplek Hambalang dilanjutkan. Namun, untuk melanjutkannya harus melalui kajian semua pihak terkait.
"Kami akan melaporkan hasil kunjungan ke sini (Hambalang) ke presiden. Yang jelas, kita saat ini butuh sekolah maupun universitas olahraga," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Komplek Olahraga Hambalang berada di areal sekitar 32 hektare. Di komplek tersebut sudah terbangun beberapa fasilitas pendukung mulai dari asrama hingga beberapa lapangan olahraga. Namun, akibat adanya korupsi semuanya terbengkalai.
Untuk membangun Komplek olaharaga Hambalang ini membutuhkan dana besar yang mencapai Rp1,2 triliun. Hanya saja, proyek yang bisa dikatakan prestisius ini saat ini kondisinya memprihatinkan karena sudah tidak terawat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka