Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya belum mengendus adanya kasus korupsi anggaran pemeliharaan gorong-gorong terkait temuan limbah kulit kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan penyidik akan mendalaminya kalau sudah menemukan indikasi delik korupsi. Tetapi sekarang ini, penyidik belum mengarah ke sana.
"Saya kira teman-teman krimsus belum memfokuskan dugaan-dugaan lain, akan disampaikan kalau ada dugaan-dugaan lain," kata Iqbal.
Saat ini, penyidik masih fokus menuntaskan kasus pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Barat yang telah menjerat enam tersangka.
"Sampai saat ini kami fokus ke (kasus pencurian tembaga kabel) itu dulu," kata Iqbal.
Sejauh ini, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk perwakilan PLN, Telkom, Suku Dinas Binamarga Jakarta Pusat, dan Dinas Tata Air DKI Jakarta.
"Penyidik dalam kasus pencurian kabel meminta keterangan dari teman-teman PLN, Telkom, sudin, dinas, di dalam porsinya mengetahui hal-hal demikian," kata Iqbal.
Pada Rabu (16/3/2016) lalu, polisi menggelar rekonstruksi kasus pencurian kabel di gorong-gorong tersebut. Dari enam tersangka, polisi menghadirkan empat di antaranya. Dua tersangka lainnya dibawa penyidik untuk pengembangan kasus.
Kasus ini mengemuka setelah petugas menemukan limbah kulit kabel dalam jumlah puluhan truk sampah. Keberadaan limbah tersebut menyumbat saluran air sehingga daerah sekitarnya selalu banjir tiap kali turun hujan. Waktu itu Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sampai murka. Dia sampai curiga ada orang yang menyabotase gorong-gorong agar Jakarta selalu kebanjiran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka