Suara.com - Polda Metro Jaya tengah membidik pihak lain yang diduga terlibat kasus pencurian tembaga kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Ya ada kemungkinan tersangka lain. Ada pelaku-pelaku yang terindikasi dan dikejar kembali," kata kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Polda Metro Jaya, Selasa (15/3/2016).
Namun, Iqbal belum mau menyebut siapa pihak lain yang dimaksud.
"Tentang ada pihak lan itu akan kita kembangkan berikutnya. Krimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya) sendiri sudah mengembangkan kasus," kata Iqbal.
Sebelumnya, polisi telah meminta keterangan petugas Suku Dinas Binamarga Jakarta Pusat sebagai saksi.
"Dimintai keterangan sebagai saksi terkait pencurian kabel," kata dia.
Sejauh ini, kata Iqbal, penyidik belum menemukan indikasi korupsi dalam kasus pemeliharaan gorong-gorong. Tapi kalau penyidik menemukannya, Iqbal memastikan akan lansung ditindaklanjuti.
"Korupsinya belum, kita masih fokus pada upaya pencurian itu. kalau ada petunjuk-petunjuk kearah situ kita akan proses," kata dia
Siang tadi, polisi telah menggelar rekonstruksi kasus pencurian kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan dan sekitarnya.
Ada empat tersangka pencuri yang diminta memeragakan proses pencurian. Dua tersangka lainnya dibawa penyidik untuk pengembangan kasus.
Kasus ini mengemuka setelah petugas menemukan limbah kulit kabel dalam jumlah puluhan truk sampah. Keberadaan limbah tersebut menyumbat saluran air sehingga daerah sekitarnya selalu banjir tiap kali turun hujan.
Waktu itu Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sampai murka. Dia sampai curiga ada orang yang menyabotasi gorong-gorong agar Jakarta selalu kebanjiran.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'