Suara.com - Hasnaeni Moein atau dijuluki Wanita Emas mengatakan pesaing terberat dalam menghadapi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang yakni calon gubernur incumbent, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Saya anggap pesaing yang terberat incumbent, karena lebih populer dari saya," ujar Hasnaeni dalam jumpa pers di kediamannya di Jalan Kemang Timur V, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2016).
Namun, berdasarkan hasil survei Emrus Corner nama Hasnaeni masuk dalam kategori calon Gubernur DKI Jakarta yang dikenal. Presentase Hasnaeni beda tipis dengan Ahok. Ahok mendapat presentasi 100 persen, Hasnaeni 97,75 persen.
Sementara Ahmad Dhani mendapatkan perolehan 63,5 persen, Yusril Ihza Mahendra 39,16 persen, Adhyaksa Dault 22,41 persen, Biem Benjamin 19,21 persen, Abraham Lunggana 12,81 persen, Ahmad Sanusi 11,08 persen, Sandiago Uno 8,87 persen, M Taufik 7,88 persen.
Lembaga Emrus Corner melakukan survei terhadap bakal calon gubernur DKI Jakarta yang digelar pada 8 hingga 10 Maret 2016 melalui teknik wawancara langsung secara terstruktur. Survei dilakukan terhadap 400 responden di lima wilayah Jakarta dengan teknik multi stage random sampling. Usia responden mayoritas lebih dari 41 tahun (50,75 persen) dan latar belakang mereka 32,5 persen tingkat SMA dan sederajat.
Hasnaeni mengklaim dirinya lebih dulu dikenal masyarakat sebelum Joko Widodo dan Ahok mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta 2012 lalu.
"Kita sudah beredar di angkutan umum dan sosialisasi masyarakat, waktu itu kita sudah dikenal," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah