Suara.com - Sopir taksi yang demonstrasi di depan gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, siang ini bakar-bakar ban bekas.
Menurut gambar-gambar yang diunggah di TMC Polda Metro Jaya, asap tebal mengepul dari jalan raya depan gedung DPR/MPR.
Sementara di sekitarnya, terlihat para sopir taksi dari berbagai perusahaan tengah menyampaikan aspirasi.
Saat ini, Jalan Gatot Subroto macet parah. Kendaraan pribadi, baik roda dan roda empat, tidak leluasa melintas karena taksi-taksi diparkirkan di pinggir jalanan, bahkan sebagian sampai ke tengah jalan.
Efek aksi unjukrasa juga sampai di jalan tol dalam kota. Beberapa jam lalu, sebagian sopir taksi sweeping rekan-rekan mereka yang masih beroperasi baik di jalan arteri sampai di jalan tol dalam kota.
Tetapi sekarang, aksi sweeping sudah dihentikan setelah polisi turun tangan.
Saat ini, aksi unjuk rasa berlangsung di sejumlah tempat di Ibu Kota. Sekitar seribu sopir taksi konsentrasi di depan gedung DPR/MPR, lainnya demo di depan Istana Merdeka, depan Balai Kota Jakarta, dan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Mereka menuntut pemerintah membekukan sistem aplikasi transportasi online mobil plat hitam, seperti Grab Car dan Uber. Mereka menilai angkutan ini ilegal dan telah merugikan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana