Suara.com - Aksi demonstrasi anarkis yang dilakukan oleh ribuan sopir taksi konvensional membuat netizen kesal. Para sopir taksi merasa rezekinya direbut oleh taksi online dari Uber Taxi dan Grab Car.
Netizen tidak iba dengan alasan mereka. Malah, di Twitter banyak kecaman dengan ulah para sopir taksi.
Faya Suwardi (@faiya) dan Mas Basuki (@Ibas) mengkritik jika taksi konvensional tidak berinovasi.
"Mungkin kalo perusahaan taksi konvensional mau mengadaptasi sistem komisi ala uber/grab, sopir-sopirnya bisa hidup lebih sejahtera.." kicau @faiya.
"Semua ada zamannya dan berevolusi, koran aja tergerus ama portal online apalagi taksi. Apalagi arogan ya tergilas zaman," tweet @Ibas.
Sementara itu Ray Massiano (@raymassiano) mengatakan semestinya pengusaha taksi konvensional sadar diri untuk membenahi layanan. Dia mengatakan inovasi taksi konvensional sudah ketinggalan jauh.
Raynold J Surbakti (@raynoldsurbakti) pun menilai jika taksi konvensional mau tetap hidup, maka mereka harus menurunkan harga atau argonya.
"Gak usah demolahhh taksi plat kuniiing.. pesan sponsor nya kental bangeed.. turunin aja rates argo taksi, pasti banyak lagi penumpangnya..," begitu tweet @raynoldsurbakti.
Pengguna Twitter lain, Muhammad Irfan (@ifan_govinda) merasa dirugikan dengan aksi demonstrasi taksi konvennsional. Sementara Ade Sherli Ezria (@adeezria) mengkritik soal harga taksi yang tetap mahal meski premium turun harga.
"Dulu BBM naek argo taksi ikutan naek, BBM turun argo taksi ga turun. Konsumen pindah ke yang murah malah protes.. #dukungaplikasionline," kata dia.
"Supir taksi mendadak menjadi preman hari ini saudara-saudara.. Dengan begini, apakah pelanggan akan beralih mau naik taksi? Enggak," kicauan lain dari A. Hafizh Asri (@hafizhasri11).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional