Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak terima jika kantor Sekretariat Teman Ahok yang beralamat di Komplek Graha Pejaten No 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan diminta untuk pindah.
"Kalau gitu kantor partai suruh pindah dong (karena melanggar) etika. Itu lebih parah. Kantor Partai sewa langsung dari Pemda," ujar Ahok usai menghadiri acara di Kantor Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
Ahok bahkan menyinggung pernyataan Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat yang sempat meminta kantor Teman Ahok, kalau bisa dipindah lantaran berada di tanah milik aset pemda DKI.
"Jadi kalau Pak Djarot ini kan saran harus pindah, kantor parpol tidak mesti dipindah kok karena ada audit BPK. Kalau Pak Djarot merasa ini etika yang dilanggar, kalau gitu Pak Djarot suruh kantor PAC (Pengurus Anak Cabang) PDIP pindah dulu dong. Itu kan melanggar etika karena perasaan. Kalau aturan kan tidak ada yang dilanggar," jelas Ahok.
Diketahui, keberadaan kantor Sekretariat Teman Ahok saat ini digunakan untuk mengumpulkan dukungan fotokopi KTP warga Jakarta agar Ahok beserta calon wakilnya Heru Budi Hartono dapat maju di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dari jalur independen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!
-
Ketua KPK Pastikan Akan Memanggil Ridwan Kamil Terkait Korupsi Iklan BJB, Tapi...