Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2015). [suara.com/Oke Atmaja]
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto mengatakan kriteria calon gubernur yang diusung partainya, punya kemampuan untuk benahi masalah di DKI Jakarta dan punya pengalaman sebagai kepala daerah.
Adapun PDI Perjuangan telah mengantongi beberapa calon yang akan diusung, untuk maju pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurut Hasto, beberapa tokoh sudah masuk bursa penjaringan di PDI Perjuangan, namun pihaknya belum mengumumkan calon-calon yang akan diusung.
"Ya kita nggak usah banyak- banyak (calon yang diusung) kita sudah punya, kita punyalah, nanti kita lihat dinamikanyalah undang-undanya bagaimana kan belum selesai (revisi UU Pilkada), tapi kita sudah punyalah calon atau bayangan siapa yang dicalonkan , kita sudah punya bayangan atau peta siapa yang akan dicalonkan," kata Hasto usai menghadiri Peluncuran buku Megawati Dalam Tulisan Wartawan dan Tertawa Bersama Rakyat di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu malam (23/3/2016).
Lebih lanjut, mengenai proses pencalonan gubernur DKI dari PDIP , kata Hasto, masih membutuhkan proses yang panjang. PDIP pun saat ini masih konsenterasi melakukan konsolidasi.
Selain itu, partainya saat ini fokus mendukung program Pemerintah Pusat terkait penyelenggaraan ASEAN Games.
"Kita justru saat ini meminta DPRD DKI Jakarta, Gubernur dan Pak Wakil gubernur untuk membantu pemerintah pusat dalam Program Asean Games itu skala priotas utama," imbuh Hasto.
Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga digadangkan-gadangkan masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan.
Menanggapi hal tersebut, Hasto melihat Risma sangat berpotensi untuk menjadi Cagub DKI. Namun proses tersebut masih menunggu revisi UU Pilkada.
"Banyak harapan masyarakat seperti itu. Dari hasil survei, Bu Risma juga menunjukkan kapablitas dan menjadi harapan masyarakat DKI Jakarta, tetapi prosesnya masih lama untuk menyelesaikan proses tersebut.
"Kami konsentrasi bagaimana undang-undang diselesaikan dulu tapi ketika instruksi tiba dari ketua umum, jajaran partai sudah siap, maka konsolidasi partai menjadi skala prioritas saat ini," ungkap Hasto.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jakarta Masih Diguyur Hujan Jelang Akhir Pekan
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar