Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah kehadirannya di acara peluncuran buku 'Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat' yang diselenggarakan semalam di Gedung Arsip Nasional, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat untuk mencari dukungan di Pilgub DKI 2017.
"Nggak lah, itu lah tafsiran orang yang salah," ujar Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, Jalan Taman Tanah Abang III Petojo Selatan, Jakarta Pusat," Kamis (24/3/2016).
Ahok menjelaskan kehadirannya di acara peluncuran buku Megawati kemarin karena memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan suaminya Taufik Kiemas.
"Hubungan saya dengan Bu Mega dan Pak Taufik melampaui partai politik," kata Ahok.
Sedikit cerita, Taufik Kiemas merupakan orang yang meminta Ahok maju menjadi di Pilgub DKi 2012 lalu menjadi wakilnya Joko Widodo.
"Pak Taufik minta saya sama PDIP. Dia suruh saya jadi wakil gubernur, saya bilang 'bang nggak bisa bang. Kalau nggak bisa kita calonin orang lain lho. Saya calonin sendiri pakai partai sendiri ya. Ya sudah nggak papa. Kita sudah biasa. Sama waktu DPR RI, Bu Mega minta saya calon DPR RI dari Bangka Belitung PDIP," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf