Suara.com - Semalam, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikut menghadiri acara peluncuran buku berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat di gedung Arsip Nasional, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Ketika lelang buku, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak membolehkan Ahok ikut. Padahal, pejabat-pejabat lain rela menyumbang rata-rata seratus juta rupiah setelah ditunjuk Megawati satu persatu dari atas panggung.
Belakangan Ahok menjelaskan kenapa Megawati melarangnya ikut menyumbang uang saat peluncuran buku semalam. Ternyata karena ada kekhawatir hal itu dipolitisir macam-macam.
"Orang kan suka menuduh kalau calon itu ada mahar. Ibu Mega bilang kalau Ahok nyumbang di-bully lagi nanti dibilang uang mahar. Saya mah nggak mau ngasih mahar," ujar Ahok seusai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, Jalan Taman Tanah Abang 3 Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2016).
Ahok mengemukakan ketika PDI Perjuangan mengusungnya di pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2012, Ahok tidak pernah memberikan uang mahar.
"Saya mah nggak mau ngasih mahar. Dari dulu Bu Mega yang cari (uang untuk kampanye). Saya mah bodo amat (cuek). Dari dulu Ibu Mega. Saya bukan orang PDIP, saya teman Bu Mega dan Pak Taufik sebetulnya," kata Ahok.
Semalam, acara penggalangan dana berhasil menghimpun Rp2,2 miliar.
"Ini ternyata lebih dari target (awal). Terkumpul dua miliar 275 juta rupiah," ujar Megawati.
Walaupun Ahok tak boleh ikut lelang oleh Megawati. Tapi, Megawati membolehkan Ahok untuk menyumbang saja.
"Tadi ada yang saya bilang nggak-nggak usah nanti. Terserah saja (Pak Ahok) mau menyumbang berapa, tunggu tanggal mainnya," kata Megawati.
Pejabat yang ikut lelang, antara lain mantan Wakil Presiden Boediono (tidak menyebutkan nominal), Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan bersama sepuluh orang Rp100 juta, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo Rp100 juta, Menko Kemaritiman Rizal Ramli Rp100 juta, dan Menko PMK yang tak lain putri Megawati: Puan Maharani Rp100 juta, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Puspayoga Rp100 juta.
Sejumlah politisi PDI Perjuangan, seperti Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, pengurus DPP PDI Perjuangan, perwakilan Ketua DPD DKI se-Indonesia, Fraksi PDI Perjuangan DPR dan DPRD DKI, serta Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga ikut menyumbang.
Mega mengatakan lelang ini menjadi bukti kegotongroyong yang biasa ditunjukan politisi partai berlambang banteng.
Nantinya, dana yang terkumpul akan dipakai untuk biaya pembuatan buku catatan sejarah Megawati jilid kedua.
"Kata mereka (wartawan penulis) mau bikin lanjutannya," kata Megawati.
Berita Terkait
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Sinyal Keras dari Istana: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar, Perintahkan Aparat Tindak Tegas
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
CEK FAKTA: Benarkah KPK Panggil Megawati Terkait Puluhan Kasus Korupsi?
-
Taktik Cerdas di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ray Rangkuti: Prabowo Menikmati Keuntungan Politik
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca