Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menghargai keputusan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju bersama Heru Budi Hartono melalui jalur non partai politik ke bursa Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
"Pak Ahok kan sudah menentukan jalur perseorangan, tentu kami harus hormati dan itu hak setiap warga negara, kan boleh memilih jalur mana untuk menjadi kepala daerah," ujar Hasto di Jakarta, Rabu (23/3/2016) malam.
Hal itu dikatakan Hasto ketika menghadiri acara peluncuran buku berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat di gedung Arsip Nasional, Jakarta Pusat. Selain dihadiri Megawati Soekarnoputri, sejumlah menteri, kepala lembaga negara, politisi, dan pengusaha, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat juga menjadi tamu undangan.
Kehadiran Ahok sempat menjadi pusat perhatian, terutama ketika pembawa acara dengan nada bercanda mengundangnya untuk ikut menyumbang uang buat buku tentang Megawati. Tetapi, Ahok tak boleh ikut lelang oleh Megawati. Megawati membolehkan Ahok menyumbang saja, tapi tunggu waktunya nanti. "Tadi ada yang saya bilang nggak-nggak usah nanti. Terserah saja (Pak Ahok) mau menyumbang berapa, nanti di belakang, tunggu tanggal mainnya," kata Megawati ketika itu.
Hasto tidak mau berandai-andai tentang apakah itu kode bahwa nanti PDI Perjuangan akan mendukung Ahok. Sebelumnya dua anggota Koalisi Indonesia Hebat, Partai Nasdem dan Hanura, sudah mendukung Ahok. KIH merupakan koalisi yang dimotori oleh PDI Perjuangan ketika memuluskan langkah Joko Widodo dan Jusuf Kalla memenangi Pilpres 2014.
"Politik nggak boleh berandai-andai, politik itu atas dasar realitas politik dan tantangan kedepan dan serta bagaimana harapan masyarakat DKI Jakarta dijabarkan oleh PDI Perjuangan," kata Hasto.
Di acara peluncuran Buku, Ahok menjadi satu dari 10 orang yang dipanggil ke atas panggung untuk mendapatkan buku langsung dari Megawati.
Ahok semula terlihat kaget namanya disebut. Padahal, dia bukan kader PDI Perjuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra