Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta para kiai atau ulama terlibat dalam pembangunan desa.
"Para kiai bisa terlibat dalam pembangunan desa, dengan mengawasi pelaksanaan pembangunan desa. Sebab anggaran pembangunan desa itu cukup besar," katanya di sela-sela Silaturahim "Ajengan" atau Kiai se-Jawa Barat, di Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Ia mengatakan anggaran dana desa yang digelontorkan pada tahun 2016 jumlahnya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2016 anggaran dana desa mencapai Rp700-800 per desa, sedangkan pada 2015 hanya mencapai Rp300 juta per desa. Pencairan dana desa pada tahun ini dibagi dua tahap.
Tahap pertama, kemungkinan akan direalisasikan antara Maret atau April 2016. Sedangkan tahap keduanya, kemungkinan akan direalisasikan pada Agustus 2016.
Jika ditotalkan, kata dia, maka total anggaran dana desa selama dua tahun ini sudah mencapai Rp1 miliar per desa-nya.
Marwan Jafar menyatakan anggaran dana desa tersebut harus benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukkan di antaranya untuk anggaran pembangunan infrastruktur desa, sarana dan prasarana desa, serta untuk pengembangan kualitas ekonomi desa.
"Penggunaan dana desa harus tepat, karena itu harus diawasi secara bersama-sama. Kalangan kiai juga perlu melakukan pengawasan," katanya.
Menurut dia, semakin banyak kalangan masyarakat yang mengawasi penggunaan dana desa tersebut, maka peruntukkan anggarannya bisa tepat sasaran.
"Semua masyarakat harus terlibat dalam program atau pembangunan desa, itu bagian dari kontrol terhadap pembangunan desa," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka