Suara.com - Tak kurang dari sembilan wakil Indonesia siap menjawab tantangan di India Open Super Series 2016. Turnamen yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, 29 Maret-3 April, ini menyediakan hadiah total 300 ribu dolar AS (sekitar Rp4 miliar).
Dari sektor tunggal putra, Indonesia diwakili Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro. Tommy turun sebagai unggulan delapan dan akan berhadapan dengan pemain Korea Selatan, Lee Dong Keun. Sementara Sony harus merangkak dari babak kualifikasi dan bertemu lawan pertamanya asal India, Subhankar Dey.
Turun di sektor tunggal putri, ada Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti. Di babak pertama, Linda akan ditantang Yui Hashimoto, Jepang, sedangkan Febe jumpa pemain Thailand, Porntip Buranaprasertsuk.
Sementara itu, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon jadi dua wakil ganda putra yang akan bertanding di New Delhi.
K. Nandagopal/Shlok Ramchandran (India) akan menjadi lawan pertama buat Angga/Ricky. Sedangkan Kevin/Marcus ditunggu pasangan Jerman, Michael Fuchs/Johannes Schoettler.
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang menjadi unggulan satu di ganda putri, akan berhadapan dengan pemain Mesir, Nadine Ashra/Menna Eltanany. Mereka akan ditemani satu pasangan lagi, yakni Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi. Anggia/Ketut akan bertemu pemain tuan rumah, Komal Antil/Lalita Dahiya.
“Main di India kali ini kami sudah siap, dan ingin memberikan yang terbaik. Jangan cepat menyerah, kami akan berusaha mengeluarkan permainan maksimal kami,” kata Ketut.
Sedangkan satu-satunya wakil ganda campuran, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, akan berhadapan dengan dengan pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels.
Tahun lalu, Indonesia gagal membawa satu gelar pun di ajang ini. Capaian terbaik hanya sebagai semifinalis, yakni yang ditorehkan Tommy Sugiarto, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan