Suara.com - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta lewat jalur independen berasal dari berbagai latar belakang profesi.
Mereka punya berbagai macam alasan kenapa mendukung Ahok kembali memimpin untuk periode 2017-2022.
"Saya ke sini mau ngisi formulir, nyerahin KTP, buat dukung Pak Ahok biar kepilih lagi jadi gubernur DKI. Pak Ahok itu tegas, dulu-dulu kan nggak ada ini pemimpin tegas kayak gini, ya disiplinlah, banyak perubahan yang sudah dia bikin," kata Laksmana (40), warga Pondok Labu, Jakarta Selatan, saat ditemui di Posko Teman Ahok, Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, selasa (29/3/2016).
Selain itu, Laksmana mengapresiasi kebijakan Ahok dalam menangani sampah.
"Perubahan yang paling saya rasakan ya urusan kebersihan kota mas, adanya pasukan orange itu, mereka rajin banget bersihin kota, lihat Jakarta sudah nggak kayak dulu lagi, tamannya dirawat terus, jalanannya juga bersih," kata Laksmana.
Laksmana merupakan seorang wiraswasta. Dia datang bersama istri ke posko Teman Ahok di Pejaten.
Laksmana mengaku akan mengajak keluarga besarnya untuk mengisi formulir dukungan kepada Ahok.
"Saya akan ajak keluarga besar saya ngumpulin KTP, sudah ada lima orang, saya akan tambah lagi," kata Laksmana.
Selain didukung relawan Teman Ahok, Ahok juga didukung Partai Hanura yang memiliki memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta dan Partai Nasional Demokrat yang memiliki 5 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Dengan demikian, Ahok yang maju lewat jalur non partai politik, sekarang mendapatkan total dukungan 15 dari 106 kursi di DPRD DKI Jakarta. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak